Kamis, Juni 09, 2011

Jadilah Pemburu Surga

Islam tidak akan tegak kecuali dengan perjuangan para penganutnya. Islam tidak akan subur tentram, kecuali dengan siraman darah. Oleh karena itu, guru kita, Nabi Muhammad Shollahu Alaihi Wa sallam. gagah berani dalam semua arti yang dikandung kata “Berani”. Para sahabat beliau juga orang-orang pemberani. Abu Bakar seorang Siddiq, Umar bin Khattab terbunuh, Utsman bin Affan juga gugur, Ali bin Abi Thalib mandi darah. Delapan puluh persen sahabat beliau Syahid terbunuh.

Sehari sebelum perang Uhud, Rasulullah Shollahu Alaihi Wa sallam. bersabda di atas mimbar, “Demi Allah, yang menggenggam Jiwaku, setiap orang yang terbunuh di jalan Allah pasti datang pada hari kiamat seperti keadaannya ketika terbunuh di dunia. Warnanya warna darah, tapi baunya minyak kesturi.”

Dalam hadits lainnya Rasulullah Shollahu Alaihi Wa sallam. bersabda, “Sesungguhnya Allah berfirman kepada para Syuhada pada hari kiamat. Siapa yang membunuh kalian?” Mereka menjawab, “Musuh-musuh Mu”. Dia berfirman lagi, “Mengapa kalian di bunuh?” Mereka menjawab, “Kami terbunuh karena perjuangan di Jalan Mu.” Dia berfirman, “Aku telah mengampuni kalian”.

Kita perlu menengok perang Uhud agar kita bisa melihat, bagaimana para leluhur kita dahulu, bagaimana keadaan kita sekarang, dan apa yang kita berikan kepada Islam? Mana Para Syuhada hari ini Mana para Pahlawan Islam hari ini? Mana peran kita dalam menyebarkan Islam hari ini? Mana Darah?
Mana Harta? Mana Waktu? Mana Pengorbanan? Semuanya Kosong.

Sehari sebelum pecah perang Uhud, Rasulullah Shollahu Alaihi Wa sallam. bermusyawarah dengan para sabahat. Beliau mengumumkan hendak memerangi Abu Sufyan dan kaum musrikin. Beliau bertanya kepada para sahabat, “Bagaimana pendapat kalian? Apakah kita memerangi mereka di lorong-lorong kota atau kita cegat mereka di gunung Uhud”.

Orang-orang tua menjawab, “Wahai Rasulullah, lebih baik kita tetap di tempat, bertahan dilorong-lorong dan rumah-rumah kita. Kalau mereka masuk kota, kita perangi mereka”. Beliau pun setuju. Tetapi, baru selesai ucapan itu, para sahabat berusia muda, yang berjumlah delapan puluh orang, keluar lalu menghunus pedang dan memasang besi pelindung di kepala. Kemudian mereka melantunkan nasyid di luar Masjid dengan suara lantang. “Kami adalah orang-orang yang membaiat Muhammad untuk berjihad selama kami hidup” tandas mereka.

Kemudian seorang pemuda yang berusia sekitar duapuluh tahun berkata nyaring, “Wahai Rasulullah, pimpinlah kami ke Uhud. Jangan halangi kami masuk Surga! Demi Allah…kami pasti masuk Surga”. Mendengar gelora penuh semangat itu, Rasulullah bangkit. Beliau berdiri lalu mengumumkan bahwa pintu-pintu Surga telah di buka dan Allah telah menempatkan diri kepada hamba-hambaNya.

“Dengan apa kamu masuk Surga?” tanya beliau kepada pemuda itu. Pemuda itu menjawab, “Dengan dua hal. Pertama, saya mencintai Allah dan Rasul-Nya, dan saya tidak lari dari medan pertempuran”. Kemudian air mata Rasulullah Shollahu Alaihi Wa sallam. mengalir. Dengan mengangkat kedua tangan beliau bersabda “Kalau kamu jujur kepada Allah, Dia pasti membalas kejujuranmu”.

Sungguh luar biasa semangat para sahabat menyambut seruan meraih Surga yang di janjikan Allah. Mereka menjadi Pemburu Surga dengan jalan Syahid di medan pertempuran. Mereka ikhlas meninggalkan segala nikmat dunia untuk dapat meraih Surga. Sebagaimana Allah berfirman, “Dan orang-orang yang berjihad untuk mencari keridhaan Kami, Kami akan tunjukan kepada mereka jalan-jalan Kami. Dan sungguh, Allah beserta orang-orang yang berbuat baik” (Qs : Al-Ankabut : 69).

Lalu sudahkan kita memiliki komitmen dan kesungguhan seperti para sahabat. Sudahkah kita meneladani semangat para sahabat menjadi Pemburu Surga ?

(Disadur dari tulisan Aidh Al-Qarni)


Referensi : http://www.facebook.com/pages/Muslims-Child/217091948321298#!/notes/sys-shaefacode/jadilah-pemburu-surga/10150202316668422

0 Comments:

Posting Komentar

Untuk Saudaraku, Sahabatku, dan Temanku...


"Cintailah Allah karena nikmat yang di anugerahkan kepada Kalian, Cintailah aku karena Cintanya Kalian kepada Allah"




Muslims Child™ © 2011 | Design by Abdul Munir